Benarkah Mobil Murah Suzuki Sudah Power Steering

Keberadaan mobil murah sebagai program mobil murah ramah lingkungan tampaknya tidak dilengkapi power steering. Sebagai mobil murah, apakah harus mengurangi komponen yang terbilang penting dalam mobil? Sepertinya hal demikian berlaku bagi Astra Daihatsu yang memang meniadakan power steering pada mobil murahnya yaitu, Daihatsu Ayla.
 
Namun hal tersebut tidak diberlakukan untuk mobil murah dari Suzuki. Kabarnya mobil murah yang diandalkan Suzuki yaitu Wagon R yang telah ditanamkan Power steering, memang benar adanya Wagon R telah membuktikan dirinya dipasangi power steering  dari beberapa foto bocoran bersumber dari salah satu dealer Suzuki.


Untuk diketahui, Wagon R masih kerabat dekat dengan karimun yang telah dulu dipasarkan di Indonesia. Mesin Wagon R sendiri menggunakan mesin berkapasitas 1000cc, 3 silinder bertenaga 68 PS dengan torsi 90 PS dengan dipadukan transmisi manual 5 percepatan. Untuk saat ini Wagon R masih dipasarkan di negeri India.

Honda Brio Menebar Pesonanya

Honda Prospect Motor mengukuhkan nama Brio menjadi ‘Satya’ sebagai mobil murah LCGC dan telah terdaftar di Kementerian Perindustrian mengukuhkan rumor selama ini bahwa Brio memang diplot sebagai mobil murah program LCGC.



Ketetapan regulasi mobil murah mengharuskan kapasitas mesin mobil hanya maksimal 1.200 cc, dan demi Satya, akhirnya Honda menyusutkan mesin Brio dari standarnya yaitu 1.300 menjadi  1.200cc. Hal demikian bukan berarti penurunan, hanya saja membedakan dari kompetitor yaitu Daihatsu Ayla dan Agya dari Toyota yang bermain di 1.000cc.

HPM selaku distributor resmi Honda mendaftarkan Brio dengan nama baru yang dibawanya, ada lima tipe yang didaftarkan, yaitu Honda Brio Satya DD1 1.2 A MT,, Honda Brio Satya DD1 1.2 S MT, Honda Brio Satya DD1 1.2 E MT, Honda Brio DD1 1.2 S AT, dan Honda Brio DD1 1.2 E AT.

Daihatsu Ayla Diserbu Konsumen

Resminya peraturan pemerintah PP no 41 tentang mobil murah ramah lingkungan atau LCGC, disambut antusias para produsen mobil di Indonesia.




Kesempatan besar ini diterima langsung oleh produsen mobil asal Jepang, Daihatsu, untuk memproduksi mobil murah di Indonesia. Dibangunnya pabrik baru di Karawang, akan memproduksi mobil Daihatsu Ayla serta Toyota Agya.


Pihaknya telah memperkenalkan Ayla pada saat gelaran ajang pameran mobil IIMS 2012 silam. Antusias konsumen untuk memesan mobil murah tersebut sangat besar, bahkan rela menunggu regulasi dikeluarkan. Namun karena lamanya tak kunjung ada keputusan, konsumen akhirnya membatalkan pemesanan dan beralih ke produk lainnya, seperti Daihatsu Sirion atau Xenia.

Inikah Calon Mobil Murah LCGC Untuk Indonesia?

Beragam mobil produsen ternama menyodorkan mobil murahnya, tak terkecuali produsen mobil korea, KIA ikut menyodorkan mobil murahnya ke pasar mobil Indonesia. Semenarik apakah mobil murah dari KIA ini, dan kira-kira mobil andalan apakah yang di masukkan ke LCGC?



Mengenai mobil apa yang akan dimasukkan, prinsipal lah ketentuannya karena semua tergantung prinsipal, menanti ketentuan tersebut pihak KIA sedang mempelajarinya dan pihaknya juga sudah mempunyai gambarannya.

Pilihan yang akan dijadikan mobil murah akan memilih mobil KIA Picanto atau tidak city car KIA Ray. Kia Ray sendiri merupakan mini MPV, dari segi mesinnya menggunakan  1.0 liter yang diadopsi dari mesin KIA Picanto. Meski tidak menggunakan platform Picanto, tapi banyak komponen Picanto yang diaplikasi di KIA Ray, demi menghemat biaya produksi.




Desain KIA Ray terbilang cukup menarik dan unik. Penampilannya didukung dengan grill "tiger nese" khas KIA, juga perpaduan lampu LED daytime running. KIA Ray juga menggunakan pintu geser, yang membuatnya makin praktis.  Apakah KIA Ray akan dijadikan mobil murah LCGC?

Mobil Murah Suzuki Segera Hadir

Suzuki dalam keikutsertaannya di acara PRJ 2013 berperan serta meramaikan acara yang berlangsung di J. Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Suzuki memperkenalkan varian mobil murah barunya yang berkonsep LCGC.


Menyandang mobil berkonsep LCGC, Suzuki menawarkan mobil barunya ini dalam kategori murah. Masih belum jelas informasinya mengenai mobil berwarna hijau yang bersandar di stand Suzuki tersebut, sesuai dengan konsep yang ditawarkan warna hijau mobil baru Suzuki tersebut menandakan mobil yang ramah lingkungan.


Kejelasan kapan akan diluncurkan, belum diketahui pasti namun segera dirilis dalam waktu dekat ini. Mobil murah ramah lingkungan Suzuki ini menggunakan konsep G-II. Modelnya masih mendekati Suzuki, Alto, Karimun Estilo dan Splash.  Data yang diketahui, spesifikasi mobil ini tingginya adalah 167 cm, yang semakin seksi dengan panjang bodi 2 meter. Sementara itu, di roda tertanam pelek ring 15 ban Bridgestone. 

Suzuki Menyiapkan 3 Varian Mobil Murahnya

Persaingan dalam pasar mobil murah di tanah air semakin seru. Adapun pemain kuat yang akan mengisi di segmen mobil murah, seperti Daihatsu (ADM), Toyota (TAM), dan Suzuki ikut serta memasuki produknya ke dalam segmen mobil murah.




Kesiapan Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan mobil murahnya sudah sangat siap untuk konsumen Indonesia. Sementara saat ini SIS sudah siap meluncurkan 3 produk barunya untuk bersaing di  LCGC, yaitu Alto, A-Star dan Wagon R.

Ketiga produk mobil murah Suzuki varian ini masih dalam tahap proses konsep. Bila semuanya telah jadi, maka akan sempurna dalam penjualan nantinya. Ketiga brand mobil murah tersebut diyakini SIS akan menjadi andalan dalam segi penjualan.

Daihatsu Ayla Siap Tancap Gas, Jika Regulasi Resmi Keluar

Kabar bagus untuk mobil murah di Indonesia, beredar info bahwa aturan tentang Low Emission Carbon Project (LECP) sudah ditandatangani Presiden SBY. Aturan atau regulasi mobil murah siap diterjunkan bila LECP sudah siap diterbitkan , dan LCGC sudah siap untuk dijalankan.



Adanya kabar tersebut berarti angin segar buat beberapa produsen mobil yang memproduksi mobil murahnya, salah satunya adalah PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Toyota Astra Motor (TAM), kesiapaan produsen mobil tersebut memang sudah diketahui, sejak lebih dulu mengenalkan mobil murah Daihatsu Ayla dan Agya pada September 2012.


Kepala domestic Marketing Division Astra Daihatsu Motor, Rio Sanggau, menjelaskan, pihak Daihatsu masih menunggu hingga regulasi LCGC benar-benar resmi telah keluar dari pemerintah.  Kebenaran Daihatsu memproduksi Ayla memang dibenarkan, pabrik Daihatsu yang berada dikarawan telah memproduksi Ayla dalam jumlah tidak banyak. Hal tersebut dimaksudkan untuk memanaskan mesin dipabrik agar tidak rusak, dan sekaligus pelatihan dan pengetesan.

Ini Dia Sasaran Konsumen Untuk Mobil Murah

Gencarnya regulasi mobil murah di Indonesia tampaknya sudah menemui titik terang setelah mendapat persetujuan dari pemerintah namun masih buram tentang petunjuk pelaksanaan (juklak).  Tidak lama lagi mobil murah akan berseliweran di Jakarta, merek mobil ternama seperti, Toyota, Daihatsu, Nissan, dan Honda akan siap menjagokan mobil murah andalannya.


Para produsen mobil-mobil murah tersebut akan membidik para konsumen dengan penghasilan Rp.5- 7 juta per bulannya. Menurut penuturan dari Head Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau, konsumen bisa beragam mengambil mobil murah dan mobil murah Daihatsu Ayla adalah pilihan.

Bila petunjuk pelaksanaan masih buram maka para produsen mobil di Indonesia untuk mobil murahnya sementara belum bisa langsung tancap gas melakukan penjualan. Setelah ada petunjuk pelaksanaan nantinya pemerintah akan melakukan audit siapa saja yang berharap ikut LCGC, apakah model yang disodorkan sesuai dengan persyaratannya. Selain itu, menyepakati mengenai harga dari mobil murah.